Bimbingan Lengkap Cara Menanam Budidaya Jambu Mete (Jambu Monyet) Di Pekarangan Rumah Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Menanam Budidaya Jambu Mete (Jambu Monyet) Di Pekarangan Rumah Bagi Pemula – Jambu Mete atau Jambu Mede atau Jambu Monyet (Anacardium occidentale) yakni salah satu jenis tumbuhan yang berasal dari suku Anacardiaceae. Tanaman jambu ini berasal dari Brazil, flora ini memiliki buah yang bisa dimakan. Hasil jambu mede yang banyak dikenal yakni pentolan biji yang berada di luar buah yang menggantung, biji tersebut dikenal dengan kacang mede, kacang mete atau kacang mente.

Jambu mete ini mempunyai kandungan vitamin C yang lebih tinggi dari buah jeruk. Dipedesaan, jambu mete sering dijadikan rujak, padahal harga medenya sangatlah mahal. Untuk itu, ini mampu dijadikan sebagai potensi emas untuk dilaksanakan budidaya jambu mete di pekarangan rumah. Berikut cara menanam jambu mete di rumah:

Cara Budidaya Jambu Mete Di Pekarangan Rumah

Persiapan Lahan Tanam

Buatlah lubang tanam dengan ukuran 50×50 cm dengan kedalaman sekitar 50 cm. Apabila hendak menanam lebih dari 1 pohon maka jarak antar lubang dibentuk sekurang-kurangnya3,5 meter. Hal tersebut karena nantinya pohon jambu mete akan berkembang besar dan memerlukan ruang lebih luas.

Setelah lubang tanam jadi, kerjakan pemupukan dasar. Pemupukan dasar tersebut dikerjakan dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos, namun diusulkan gunakan pupuk organik yang sudah di fermentasi atau disebut pupuk bokashi. Isi pupuk sepertiga sampai setengah bab tinggi lubang tanam lalu tutup kembali dan biarkan hingga sekurang-kurangnyasebulan agar pupuk dapat terurai dengan tepat.

Persiapan Bibit Jambu Mete

Pilih buah jambu mete yang besar dan sudah matang kemudian tunggu hingga buah agak amis kemudian ambil biji medenya (mentol).

Setelah itu, biji mede tersebut ditanam dalam polybag plastik hitam. Setelah benih jambu mete berkembang, lakukan perawatan sekitar 1 bulan berupa penyiraman dan bantuan pupuk kocor NPK takaran 2 gram per liter.

Penanaman Jambu Mete

Jika semua sudah siap, secepatnya kerjakan penanaman. Bibit yang telah berusia sekitar 1 bulan dipindahkan ke lubang tanam yang sudah disiapkan sejak awal. Tanam jambu mete pada sore hari biar tidak layu balasan terik matahari di siang hari. Setelah penanaman final, secepatnya sirami.

Perawatan Tanaman Jambu Mete

Untuk memacu perkembangan jambu mete, maka kerjakan pemupukan. Gunakan pupuk kocor NPK dengan takaran 2-5 gram per liter, penggunaan pupuk kocor tersebut ialah untuk melengkapi unsur hara utama yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah besar. Sedangkan untuk unsur mikro mampu diberikan dengan cara penyemprotan pupuk cair melalui daun. Pupuk cair tersebut mampu dibeli di toko pertanian atau menciptakan POC sendiri.

Untuk mempercepat laju kemajuan tunas gres, bisa tambahkan ZPT auksin dengan cara disemprotkan. Interval penyemprotan bisa dilaksanakan 7-14 hari sekali.

Pada awal masa tanam semestinya kerjakan pengairan dikala tanah terlihat sungguh kering. Setelah tanaman berkembang besar menjadi pohon, maka pengairan cuma dikerjakan ketika memasuki periode pembungaan dan pembuahan.

Agar buah yang dihasilkan banyak, maka saat flora telah berbunga beri pupuk MKP dan juga disemprot dengan ZPT Giberelin. Pemupukan susulan dengan pupuk organik juga baik diberikan di sekitar perakaran tanaman jambu mete. Pada dikala buah sudah berisi mampu dilaksanakan pertolongan pupuk kalium yang bisa diperoleh dari pupuk KNO atau ZK dan KCL.

Masa Panen Buah Jambu Mete

Pemanenan buah dilakukan saat buah telah matang dengan ciri khas warna merah atau kuning dan juga dagingnya sudah empuk. Jangan hingga terlalu matang karena rasa manisnya rusak. Hati-hati saat mengkonsumsi jambu mete jangan sampai airnya perihal busana akan sulit dihilangkan.

Demikian artikel pembahasan wacana “Panduan Lengkap Cara Menanam Budidaya Jambu Mete (Jambu Monyet) Di Pekarangan Rumah Bagi Pemula“, supaya bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Lihat Artikel Lainnya